Kamis, 26 Maret 2009

RIWAYAT 3: KETEMU RADIX VITAE DARI SOBEKAN KORAN

Di tengah rasa bosan dan pencarian pengobatan alternatif untuk sakit glaukoma yang kuderita, aku menemukan obat tetes mata herbal radix vitae papua. Pertemuan dengan obat tetes mata radix vitae itu sebenarnya terjadi dari sesuatu yang tak terduga. Suatu saat aku beli obat tetes mata di apotik depan alun-alun Kota Mojokerto. Di dalam sobekan koran yang dipakai sebagai pembungkus obat tetes mata yang kubeli ada tulisan tentang obat tetes mata herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit mata seperti katarak, glaukoma, mata minus, plus, dan silindris. Tapi sayangnya, alamat yang tertera di sobekan koran itu bukan di kota Mojokerto, melainkan di Jakarta, sebagai kantor pusat distribusi nasional .

Aku minta tolong kakak dan adikku (Mas Yudi dan Agung) yang kebetulan kerja di Jakarta untuk mencarikan obat tetes mata herbal radix vitae itu. Dari alamat di sobekan koran itu Mas Yudi akhirnya bisa konsultasi via telepon dengan Bapak Heinrich Melcher, seorang asli Jerman penemu obat tetes mata radix vitae tersebut. Dari hasil konsultasi itu penyakit glaukomaku ternyata masih ada kemungkinan untuk disembuhkan. Penyakit glaukomanya masih tergolong glaukoma baru, sekitar setahunan. Penyakit mata yang kualami adalah glaukoma sudut mata terbuka. Menurut dokter aku sakit mata karena keturunan.

Singkat cerita akhirnya aku memperoleh obat tetes mata radix vitae itu itu secara gratis (karena dibelikan oleh kakakku, Mas Yudi). Setelah kupakai ternyata efek obat tetes mata radix vitae itu luar biasa. Semua keluhan sakit mata cekot-cekot, pusing, kesemutan yang selama ini kurasakan berangsur-angsur hilang. Aku sudah tidak pernah merasakan sakit mata lagi. Semua normal. Aku merasa sangat beruntung sekali bisa menemukan obat tetes mata radix vitae ini. Terima kasih Tuhan. Terima kasih Bapak Heinrich Melcher penemu obat ini. Terima kasih Mas Yudi.


Syukur alhamdulillah, sekarang aku telah memiliki anak kedua (foto di samping). Setelah melahirkan anak kedua ini aku merasakan keluhan sakit mata lagi. Setelah aku konsultasi dengan Bapak Heinrich Melcher, aku pakai obat tetes mata radix vitae lagi. Ada kemungkinan penyembuhan mataku yang dulu belum sembuh total tetapi aku telah menghentikannya. Beruntung di kota Mojokerto ini ada Bapak Nian Jaya sebagai Distributor Radix Vitae untuk wilayah Jawa Timur. Ketika suamiku membeli obat tetes mata radix vitae kepada Bapak Nian Jaya, suamiku diberi kepercayaan untuk ikut membantu menyebarluaskan informasi tentang obat tetes mata radix vitae ini. Saya pikir nggak ada salahnya. Toh obat tetes mata herbal radix vitae ini betul-betul berkhasiat.

Sebenarnya obat tetes mata herbal radix vitae ini tidak hanya bisa menyembuhkan glaukoma, tetapi juga berbagai penyakit mata yang lain. Bahkan di dalam kemasannya justru tidak ada tulisan yang menyatakan bahwa obat tetes mata ini bisa menyembuhkan glaukoma. Tapi saya sudah membuktikan bahwa tetes mata radix vitae ini bisa menyembuhkan glaukoma. Yang jelas dalam kemasan obat dikemukakan bahwa obat tetes mata radix vitae ini bisa membantu menyembuhkan katarak, astigmatis (silindris), pterigium, myopia (mata minus) dan hypermitropia (mata plus). Bahkan untuk penderita mata minus anak-anak (sebelum pubertas), obat tetes mata ini mampu mengembalikan ke kondisi 100% (tanpa minus).

Dengan cerita saya ini, saya ingin berbagi pengalaman dan bagi Anda yang mengalami gangguan penyakit mata dan telah jenuh dengan berbagai usaha tetapi belum berhasil, mungkin Tetes Mata Herbal Radix Vitae ini jalan keluarnya. Memang untuk memutuskan sesuatu yang baru bukan perkara mudah. Dulu saya memutuskan untuk memakai obat ini berawal karena rasa jenuh dan putus asa dengan penggunaan obat-obatan kimiawi. Apalagi ini adalah obat herbal. Sekarang sedang tren orang-orang back to nature, back to herbal, kembali ke yang alami. Saya semakin yakin memakai obat ini.

Menurut keterangan Bapak Heinrich Melcher, tidak perlu khawatir menggunakan obat tetes mata radix vitae ini karena obat tetes mata ini telah mendapatkan sertifikat dari Laboratorium Biopharma IPB Bogor bahwa Radix Vitae aman dipakai oleh manusia.
Harga obat tetes mata ini secara nasional sama yaitu Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), ukuran 8 ml. Ini sudah berlangsung lama sekali. Ketika kakak saya membelikan di tahun 2005 harganya 400 ribu. Sekarang, di tahun 2009 harganya masih sama Rp 400.000,00. Kalau dibandingkan dengan pengeluaran rutin yang pernah saya lakukan setiap 2 minggu sekali dulu, harga Rp 400.000,00 ini masih sangat murah. Jadi, Anda yang mempunyai keluhan penyakit mata segera ambil keputusan, pakai obat ini sebelum harga naik. 

Update Oktober 2017: Saat ini harganya masih sama. Rp400.000,00 tapi ongkos kirimnya yang tambah mahal.

Saya sudah merasakan manfaat yang luar biasa dari obat tetes mata radix vitae ini. Rasanya sangat egois kalau manfaat yang luar biasa itu hanya saya nikmati sendiri dan tidak saya tularkan kepada orang lain.

Sementara saya paham betul di Indonesia ini banyak sekali penderita glaukoma, katarak, mata minus, mata plus, silindris, dan pterigium yang mati-matian berjuang melawan penyakit mereka. Oleh karena itu, saya beserta suami bergabung dengan CV Nian Jaya menjadi staf marketing memasarkan obat tetes mata ini.

Saya pernah dengar di beberapa tempat obat ini dijual dengan harga sampai Rp 600.000,00. Padahal sebenarnya harganya hanya Rp 400.000,00.

Blog ini saya buat untuk Anda yang tidak mau repot membeli obat ini. Tinggal pesan, transfer uang, dan barang akan sampai di rumah dengan cepat.

Segera pesan sebelum harga naik.
Untuk pemesanan silakan SMS/WA saya dulu ke 081357033307 atau
silakan email ke tia_mahendra@yahoo.co.id



Foto di sebelah kanan ini adalah anak pertamaku. Sekarang sudah duduk di kelas 1 SD.

(Update 5 Oktober 2017: Sekarang dia sudah duduk di kelas X SMA.) Sudah lama ya aku posting tulisan ini.


Kisah pertemuan saya dengan radix vitae
RIWAYAT 2: Glaukoma? Konsumsi Obat Kimia Seumur Hidup!
2. RIWAYAT 3: KETEMU RADIX VITAE DARI SOBEKAN KORAN
3. 

RIWAYAT 1: Kisah Awal Diagnosis Glaucoma

19 komentar:

  1. wah tertarik nih..
    tp sebebelumnya jg tidak sedikit yang memandang miring ttg pengobatan penyakit mata terutama minus dan plus, karena ini merupakan kelainan bentuk bola mata yang berubah. apakah bisa disembuhkan gitu. logikanya bola mata yang bulat/lonjong apakah bisa berubah bentuknya dengan obat tetes?
    masuk akal ga pertanyaanku? kalo pertanyaanku ini bisa terjawab, pasti aku juga ikut beli mbak soalnya aku juga pake kacamata minus 2
    trims, salam kenal

    BalasHapus
  2. Bentuk bola yang lonjong atau tidak sempurna tersebut karena syarat-syaraf mata yang menyangga bola bata tidak imbang ada yang menarik terlalu ke depan atau menarik ke belakang.

    Sistem kerja obat tetes ini adalah mempengaruhi sistem syaraf tersebut agar bekerja secara seimbang di setiap sisinya. Tidak ada salah satu atau beberapa syaraf yang terlalu kuat menarik ke salah satu sisinya.

    Misalnya saja jarak lensa normal yang seharusnya 24 mm, bisa bertambah atau berkurang kalau kekuatan syarafnya tidak imbang.

    Jadi cara kerja obat ini memposisikan semua bagian organ mata ke posisi normal.

    Demikian mas Wawan! Makasih udah memberi comment.

    BalasHapus
  3. Mohon infonya :
    Apakah ada efek samping dari pemakaian obat ini?
    Apakah bisa untuk mata dgn minus tinggi,silindris atau katarak dan kira2 berapa lama penyembuhannya?
    Untuk mata katarak, apakah bisa sembuh total?

    Terima kasih atas infonya.

    Doddi.

    BalasHapus
  4. mba tia mata saya ada penebalan disisi kiri ,kata dokter ini peterigyum, saya mau beli obat tetes mata radix vitae tapi bisakah diantar kerumah dan bayarnya dirumah saya an.budi alamat asrama brigif 1 jl.jaya sakti IV no 26 kalisari kec.pasar rebo jak-tim , trims

    BalasHapus
  5. klo mw beli obatnya d mna y....?????

    d jogja ada g????

    BalasHapus
  6. klo mw beli obatnya d mna y....?????

    d jogja ada g????
    tlng ksh tahu dong, saya pingin ga pake kacamata lg

    BalasHapus
  7. ada ga jual obatnya di medan??

    BalasHapus
  8. apakah memang benar dengan obat ini mata minus bisa kembali normal???????

    BalasHapus
  9. ada gak yang volumenya lebih sedikit 2ml ato 3 ml jadikan pasti harganya bisa dijangkau oleh beberapa kalangan and orng yang tak mampupun bisa menikmati manfaat dari obat herbal yang khasiatnya luar biasa ini..........

    BalasHapus
  10. Radix vitae hanya tersedia dalam satu kemasan 8 ml. Itu sudah kecil. Kalau dibanding obat-obat tetes kimia, ini sudah murah karena bisa digunakan untuk 2 bulan.

    BalasHapus
  11. Selamat sore. Saya sangat setuju dengan Ibu Erna kalau bisa harga dibuat terjangkau kalangan bawah yang tak mampu agar mereka mereka bisa terbantu. Ya boleh dibilang usaha sambil beramal begitu dan saya yakin berkat akan semakin dicurahkan.

    BalasHapus
  12. DI JOGJA ADAYANG JUAL GA YA??

    BalasHapus
  13. Bosen gaji cuma 2-3 juta sebulan?
    Mau kerja sampingan?
    Ga mau ngerepotin ortu?
    Mau memperbaiki ekonomi keluarga?
    .
    DISINI SOLUSINYA 👇
    ✔Masih sekolah?
    ✔Masih kuliah?
    ✔Ibu rumah tangga ?
    ✔Perawat ?
    ✔Karyawan ?
    ✔Pegawai ??
    ✔Cowok / cewek yg mau sukses ..
    ✔Apapun profesinya bisa join...
    .
    Bisnis simple cuma main hp & sosmed sudah bisa jalankan bisnis ini bahkan sambil tiduran & urus anak pun bisa.
    Modal cuma 350rb 1x seumur hidup, Keuntungan berlipat2, 💯% HALAL
    Join di bisnis ini kamu berpotensi punya penghasilan 350rb-2jt/hari 😍
    Member yg lainnya pun sudah merasakan sensasi nya ditabok TRANSFERAN 💰sekarang giliran kamu yg membuktikannya!
    .
    Aq rekomendasikan untuk 10 orang pertama
    .
    Minat?
    HUBUNGI 👇
    📲 WA: 0823.9480.5484
    📲LINE:@cgn0757r (pakai@)

    FOLLOW 👇
    @mely.business23
    @mely.business23
    @mely.business23
    ↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

    BalasHapus
  14. Bu Tia, saya Bru pakai obat ini. Efek awalnya sangat"" pedih. Trus mata agak bengkak. Dan pas paginya saya g bisa buka mata karena banyaknya kotoran mata yg keluar dan mengering, JD pas mw buka mata harus d kompres kapas basah dlu. Efek sprti itu ap normal pada pemakaian pertama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau boleh tau, sekarang hasilnya bagaimana mbak Nia anisya. Sudah sembuh?

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Untuk mata peterigium apakah bisa sembuh total

    BalasHapus
  17. Degenerasi macula apa bisa sembuh?

    BalasHapus