Jumat, 23 Maret 2018

TESTIMONI GLAUKOMA

Banyak orang yang mau beli TETES HERBAL RADIX VITAE ragu karena di blog ini tidak banyak testimoni yang saya tulis. Sudah lama saya nggak nulis di blog ini. Lebih banyak melayani konsultasi via WA.

Berikut ini saya tampilkan beberapa hasil konsultasi yang belum saya delete.



TEKANAN BOLA MATA TURUN DAN BISA KELUAR AIR MATA SETELAH PAKAI RADIX

Beberapa bulan yang lalu seorang Ibu (Bu Sukma, bukan nama sebenarnya) di Gresik mencarikan obat glaukoma untuk kakaknya, yang dinas di Jakarta. Kakaknya ini bekerja sebagai TNI Angkatan Laut. Ibu yang di Gresik ini berusaha keras sekali untuk mencarikan obat glaukoma untuk kakaknya karena ketika beliau menderita kanker payudara beberapa tahun sebelumnya, sang kakak juga berjuang membiayai seluruh pengobatan termasuk operasi yang dijalani Bu Sukma.

"Sekarang saya yang akan membantu menyembuhkan glaukoma yang kakak derita. Saya yakin ada obatnya," demikian kata Bu Sukma untuk Kakaknya. Ketika berkata demikian, menurut penuturan Bu Sukma, dia sebenarnya belum tahu  mau mencari obat apa. Banyak penjual obat glaukoma dihubungi. Termasuk saya.  Ketika menelepon saya, beliau begitu yakin bahwa TETES HERBAL RADIX VITAE bisa menyembuhkan penyakit glaukoma yang diderita kakaknya.

Setelah melalui proses konsultasi dan diskusi, akhirnya Ibu ini membeli tetes radix dan menyuruh saya untuk mengirimkannya ke Jakarta. Syukur alhamdulillah, setelah menggunakan tetes radix beberapa hari, Kakak yang bekerja di Angkatan Laut ini melaporkan bahwa efek tetes radix vitae sangat positif. Mata yang biasa terasa nyeri dan berwarna merah, berangsur-angsur tidak nyeri lagi dan warna bola mata tidak merah lagi. Pandangan tidak kabur lagi.

CUCI MUKA PAKAI AIR MINERAL!

Satu hal yang dikeluhkan Bapak AL tersebut adalah sehabis mandi, cuci muka, atau berwudu, mata biasanya terasa tidak nyaman. Bahkan, suatu ketika pandangan menjadi kabur. Seolah pengobatan radix yang sudah berdampak positif itu terganggu lagi setelah mandi. Saya kemudian bertanya, "Apakah Bapak menggunakan air PAM untuk aktivitas harian itu?" Beliau meng-iya-kan. Saya kemudian menyarankan, khusus untuk cuci muka silakan menggunakan air mineral. Benar saja, setelah  cuci muka menggunakan air mineral, keluhan mata kabur tidak ada lagi.

Dalam pikiran saya, air PAM tentu banyak mengandung kaporit. Bagi orang yang tidak menderita glaukoma ini tentu bukan masalah. Namun demikian, bagi penderita glaukoma, kandungan kaporit tersebut berakibat buruk terhadap mata penderita glaukoma.

Proses konsultasi dengan Ibu Sukma ini banyak dilakukan via telepon, jadi saya hanya bisa menceritakan kembali. Tidak bisa menampilkan screenshot chat. Berikut ini sebagian chat yang kami lakukan