Jumat, 28 September 2012

GLAUKOMA SUDUT TERBUKA

Glaukoma adalah penyakit mata yang secara bertahap mencuri penglihatan. Gejala awal penyakit glaukoma sudut terbuka kadang sulit dilihat. Glaukoma sudut terbuka ini berkembang perlahan-lahan dan kadang-kadang tidak menunjukkan gejala kehilangan penglihatan selama bertahun-tahun.
Kebanyakan orang yang menderita penyakit glaukoma sudut terbuka tetap merasa baik dan tidak merasakan perubahan dalam penglihatan mereka. Hal ini karena hilangnya penglihatan berawal dari tepi atau dari samping. Sementara itu ketajaman penglihatan masih bagus. 
Pada saat seorang pasien menyadari kehilangan penglihatan, biasanya penyakit ini sudah terlanjur parah.  
Tanpa pengobatan yang tepat, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan. Namun demikian, kabar baiknya adalah bahwa dengan pemeriksaan mata secara teratur, deteksi dini, dan pengobatan, Anda dapat mempertahankan penglihatan Anda.

Pemeriksaan Mata

Karena gejala awal penyakit glaukoma sudut terbuka sulit sekali terdeteksi, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin sebelum Anda menderita kerusakan yang parah pada mata Anda. Dokter akan segera membantu mengatasi penyakit Anda, jika glaukoma terdeteksi lebih awal.

Kerusakan Saraf Optik

Kerusakan saraf optik terjadi apabila saraf optik tertekan dalam jangka waktu yang lama. Tekanan ini disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata atau tekanan intra okuler (TIO) atau intra ocular pressure (IOP). Tekanan bola mata yang tinggi biasanya terjadi karena adanya penumpukan cairan humour aquos di dalam bola mata. Cairan homour aquos ini berbeda dengan air mata. Air mata dihasilkan oleh kelenjar di luar mata untuk melembabkan mata. Cairan humour aquos diproduksi oleh ciliary body (tubuh ciliari).

Faktor Risiko

Orang yang memiliki risiko lebih tinggi menderita glaukoma adalah bangsa Afrika, Amerika, atau Amerika Latin. Namun demikian, di Indonesia penderita glaukoma ini juga sangat banyak. Bahkan penyakit ini merupakan penyebab kebutaan terbesar setelah katarak. Penderita diabetes dan jantung juga memiliki risiko lebih tinggi. Selain itu, risiko glaukoma bertambah seiring dengan bertambahnya usia.


Kamis, 27 September 2012

CARA MENGOBATI MATA MINUS

Cara Mengobati Mata Minus – “Apakah mata minus bisa di obati ?”, “Apakah mata minus bisa kembali normal ?”. Pertanyaan pertanyaan itu mungkin sering di tanyakan oleh anda yang menderita mata minus, rabun jauh atau istilah kedokterannya adalah Miopia, dan iya mata minus bisa di obati atau di buat kembali normal.
Biasanya mata minus terjadi jika kita sering berkerja atau melihat sesuatu dengan jarak dekat terlalu lama. Ketika ini terjadi otot di mata kita yang mengatur fokus mata akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. Menggunakan kacamata untuk mengkoreksi mata minus akan memaksa otot mata Anda untuk terbiasa dengan kondisi yang tidak normal sehingga dapat membuat mata minus semakin parah ketika anda tetap melalukan pekerjaan rutin secara dekat.
Lalu bagaimana cara mengurangi  minus pada mata atau cara mengobati mana minus. Sebelum di jelaskan lebih lanjut, sebaiknya anda perlu tahu beberapa penyebab utama kenapa kemampuan penglihatan kita bisa menurun:

Berikut penyebab kemampuan mata menurun:
  • Pola makan yang tidak sehat, seperti asupan karbohidrat sederhana yang berlebihan dan makanan yang terlalu diolah, serta makan ketika merasa stress
  • Kebiasaan membaca yang salah seperti membaca sambil tiduran dan membaca di tempat dengan penerangan yang kurang.
  • Polutan di udara, air dan makanan (bahan kimia, pengawet dll)
  • Konsumsi gula yang berlebihan
  • Kurang terkena sinar matahari
  • Tempat kerja yang buruk
  • Terlalu banyak menonton televisi
  • Memakai monitor komputer yang buruk
  • Pola perilaku penyangkalan dan kecanduan
Beberapa hal lain yang perlu juga di perhatikan:
  • Kondisi mental sangat berpengaruh pada kesehatan pengelihatan mata (vision fitness)
  • Memakai kacamata yang sesuai dengan ukuran minus/plus kita, justru akan membuat kita semakin tergantung dengan kacamata dan tidak ada kesempatan untuk memperbaiki penglihatan kita. Dalam buku ini disarankan, untuk memakai kacamata yang setingkat lebih rendah (dengan kemampuan penglihatan sekitar 87,5%) sehingga mata berusaha untuk memperbaiki fokusnya, dan pada akhirnya bisa mengurangi ketergantungan pada kacamata.
  • Kondisi mata yang terkadang terasa capek, perih, buram dsb, adalah suatu pertanda/pesan dari mata, kalau mata sudah terlalu capek, maka dari itu jika kita mengalami hal-hal tersebut, segera istirahatkan mata anda untuk beberapa saat
Cara Mengurangi Minus Mata
  • Lepaskan kacamata jika memungkinkan
  • Lihat ke benda-benda dengan jarak yang berbeda
  • Kedip secara normal, tidak teralu cepat dan lambat
  • Tutup mata Anda, gunakan telapak tangan anda dan berikan sedikit tekanan kepada mata Anda. Ini akan membantu otot Anda menjadi lemas.
  • Melihat benda yang bergerak juga membantu untuk melemaskan otot mata Anda.
  • Makan buah wortel dan berbagai macam buah yang berwarna jingga lainnya tau buah buahan yang asam.
  • Usahakan pergi ke pegunungan hijau, persawahan atau laut yang luas.
Latihan Senam Mata

Untuk sedikit mengatasi mata yang lelah atau mata stres yang dapat berakibat pada kecacatan mata seperti rabun jauh / miopi / mata min dan rabun dekat / hiper metropi / mata plus, mata lelah dapat sedikit dibantu dengan melakukan latihan senam mata untuk merangsang otot mata agar dapat berkontraksi dengan baik.
Latihan senam mata mungkin saja dapat mengobati / menyembuhkan mata minus / rabun jauh serta mata plus / rabun dekat yang akan membebaskan anda dari kacamata dan lensa kontak yang terkadang membosankan dan menyebalkan.

Obat Herbal Untuk Mengobati Mata Minus
Selain menggunakan cara cara diatas, anda juga bisa menggunakan produk herbal untuk mengobati mata minus, yaitu menggunakan Obat Tetes Mata Herbal Radix Vitae.
Tetes mata herbal dapat menyembuhkan mata minus terutama bagi penderita yang masih berada di bawah usia 17 tahun dan penderita minus yang diakibatkan tekanan bola mata tinggi.
Selain itu, radix vitae juga bisa mengobati glaukoma, katarak, silindris, pterigium dan lain-lain.