Senin, 31 Agustus 2009

MENURUNKAN TEKANAN BOLA MATA PADA PENDERITA SAKIT MATA GLAUKOMA

Dalam menangani pasien yang menderita glaukoma, khususnya untuk menurunkan tekanan bola mata, dokter spesialis mata biasanya memberikan obat tetes mata. Dalam beberapa kasus obat tetes mata kimiawi ini cukup efektif untuk menurunkan tekanan bola mata pada penderita glaukoma. Akan tetapi, kalau digunakan dalam jangka waktu lama mungkin akan terjadi kejenuhan pada penderita. Hal tersebut saya alami sendiri ketika saya menderita glaukoma dan masih rutin dua minggu sekali periksa ke dokter spesialis mata.

Mata saya terasa perih dan sakit setelah saya menggunakan obat tetes mata kimia dalam jangka waktu yang lama. Ketika dokter mengganti dengan jenis obat tetes mata yang lain saya malahan merasakan lebih tidak cocok lagi.

Oleh karena itu, saya merasa beruntung sekali bisa bertemu dengan obat tetes mata herbal radix vitae hasil penemuan Bapak Heinrich Melcher ini. Saya bisa bebas dari derita glaukoma yang dulu saya alami. Saya bisa terbebas dari ketergantungan menggunakan obat-obatan kimiawi.

Di bulan Ramadhan ini, saya semakin menyadari bahwa tetes mata herbal radix vitae merupakan karunia besar dari Tuhan bagi kami sekeluarga. Saya nggak bisa membayangkan kalau saya harus menjalani pengobatan rutin dua minggu sekali seumur hidup. Saya nggak bisa membayangkan kalau saya harus menjalani operasi baik trabekulekplasty ataupun trabekulektomi. Saya nggak bisa membayangkan kalau harus kehilangan penglihatan saya. Puji syukur ya Allah atau karunia-Mu.

2 komentar:

  1. Blog ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Pengalaman yang saya tulis di blog ini benar-benar saya alami dan rasakan.

    Dokter spesialis mata yang menangani saya dan dokter mata mana pun akan menyatakan bahwa glaukoma memang tidak ada obatnya. Operasi pun tidak akan menyembuhkan, hanya mempertahankan agar tekanan bola mata tidak bertambah atau agar kerusakan saraf optik tidak semakin parah.

    Saya bahkan divonis agar menjalani pengobatan seumur hidup dan tidak boleh punya anak lagi karena obat glaukoma yang saya minum berdampak negatif pada janin.

    BalasHapus
  2. Mbak Tia, kemarin Mbak Tia kena galukoma jenis apa? Dan pengobatan dengan Radix Vitae berapa botol?
    Saya juga mau konsumsi Mbak...
    Mohon balasan komennya...

    BalasHapus