Kamis, 18 Juni 2009

GLAUKOMA? HINDARI KOPI DAN SINAR MATAHARI

Secara medis, glaukoma memang sulit disembuhkan. Biaya pengobatannya relatif mahal. Tidak semua orang yang menderita glaukoma sanggup untuk menjalani pengobatan rutin atau operasi. Contohnya nggak usah jauh-jauh. Saya sendiri mengalami kasus seperti itu.

Karena keterbatasan tersebut banyak orang yang membiarkan glaukoma menggerogoti kemampuan penglihatan mereka. Saya sendiri merasa sangat beruntung sekali karena bisa bertemu obat ini sehingga nggak harus menjalani pengobatan rutin.

Untuk membeli obat tetes mata ini pun saya juga merasa berat. Hal ini juga dialami oleh beberapa orang yang konsultasi dengan saya. Kalau ada yang menderita glaukoma rasanya saya ingin membantu, tetapi saya sendiri belum punya kemampuan untuk itu. Kalau sekedar membebaskan biaya kirim saya sanggup tetapi kalau membantu lebih banyak belum bisa.

Biasanya saya dimintai saran kalau seseorang belum bisa melakukan pengobatan dokter, operasi, atau belum bisa beli radix vitae. Saran tersebut saya tuliskan di sini agar semakin banyak orang yang dapat mengakses.

Seperti yang saya tuliskan pada judul tulisan ini, hindari kopi dan sinar matahari langsung. Dokter spesialis mata biasanya menganjurkan agar penderita glaukoma tidak minum kopi karena hal tersebut bisa meningkatkan tekanan bola mata.

Selain tidak boleh minum kopi, penderita glaukoma juga nggak boleh menatap sinar matahari secara langsung. Kalau ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Saat saya masih menderita glaukoma dulu saya secara tidak sengaja menatap matahari langsung. Kepala saya tiba-tiba terasa pusing. "tumpukan kapas" di pelupuk mata yang awalnya sedikit tiba-tiba bertambah banyak. Jadi ketika saya melihat objek, saya tidak bisa melihat objek tersebut karena di mata saya seolah-olah ada segumpal kapas yang menghalangi.

Untuk mengatasi hal tersebut, penderita glaukoma yang akan keluar ruangan disarankan untuk memakai kacamata hitam.

Demikian tulisan ini semoga ada manfaatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar