Sabtu, 09 Juni 2012

GLAUKOMA SEPERTI APA YANG BISA DISEMBUHKAN?

Sebelum memberikan layanan penjualan tetes mata radix vitae, kalau calon pembeli berkonsultasi terlebih dahulu saya akan selalu menanyakan bagaimana kondisi penyakit glaukoma yang dialami penderita. Glaukoma yang biasanya diderita para pasien adalah galukoma kronis dan akut. Untuk memahami berbagai jenis glaukoma bisa dilihat di sini.

Dari kedua jenis glaukoma tersebut, glaukoma akut lebih berbahaya. Hal ini karena kadang penderita tidak merasakan gejala apa-apa, tetapi tiba-tiba langsung buta. Secara medis, dokter spesialis mata selalu bilang bahwa glaukoma adalah penyakit mata yang tidak bisa disembuhkan dan harus menjalani pengobatan seumur hidup. Radix vitae termasuk bisa membantu mengobati glaukoma, namun tidak semua glaukoma bisa diobati.

Sebelum penggunaan radix harus dipastikan dulu beberapa hal yang terkait kondisi mata agar kita tidak terlalu berharap banyak pada radix vitae dan akhirnya kecewa. Yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut:
  1. Tekanan bola mata, apakah tinggi, normal, atau fluktuatif?
  2. Saluran humour aquos sudah buntu total ataukah sekedar tersumbat sedikit?
  3. Lapang pandang mata, masih luas, atau sudah menyempit. Biasanya pakai tes perimetri.
  4. Saraf mata yang masih aktif atau masih hidup berapa persen. (Radix vitae hanya bisa mempertahankan saraf mata yang masih hidup tetapi tidak bisa  menghidupkan saraf yang sudah mati.)
  5. Kalau pernah menjalani tes blind spot, titik-titik kebutaannya menyebar atau fokus di satu tempat? Jika  titik kebutaan menyebar, kondisi seperti itu akan lebih cepat memburuk.
Kelima hal tersebut saling terkait dan berpengaruh terhadap berhasil tidaknya pengobatan dengan radix. Radix vitae akan bisa berhasil membantu, jika kondisi mata penderita belum terlalu parah. Kondisi yang sudah terlalu parah akan memperkecil peluang untuk sembuh. 

Untuk mengetahui cara kerja radix vitae, silakan baca di sini.