Minggu, 18 Desember 2011

CARA KERJA PENGOBATAN RADIX VITAE UNTUK GLAUKOMA

Dalam posting berikut ini akan saya sampaikan jawaban yang biasanya saya berikan terhadap pertanyaan "Bagaimana sebenarnya cara kerja radix dalam mengatasi glaukoma?".

Permasalahan utama yang terjadi pada penderita glaukoma adalah terjadinya peningkatan tekanan bola mata. Peningkatan tekanan bola mata itu terjadi karena cairan humour aquos yang terdapat di dalam bola mata tidak dapat keluar secara teratur. Hal ini terjadi karena adanya sumbatan pada saluran humour aquos. Cairan humour aquos yang tidak dapat keluar tersebut akan menyebabkan bola mata membesar dan menekan saraf optik di belakang retina. Saraf optik yang tertekan dalam jangka waktu lama akan mati dan tidak dapat lagi bertugas menyalurkan sinyal ke otak. Akhirnya kita tdk bisa melihat.

Dalam menangani kasus glaukoma, semua dokter spesialis mata akan berusaha menurunkan tekanan bola mata pasien agar bola mata mengecil dan saraf optik tidak tertekan. Berbagai langkah ditempuh mulai dari pemberian obat tetes, obat oral, penembakan dengan laser pada sumbatan, hingga operasi membuat saluran humour aquos yang baru. Sekali lagi semuanya itu dilakukan untuk membuang cairan humour aquos yang menumpuk dan menurunkan tekanan bola mata.

Untuk operasi pembuatan lubang baru, dokter biasanya memberitahukan bahwa lubang itu ada kemungkinan tertutup lagi. Hal ini biasanya karena terbentuknya jaringan ikat pada lubang baru tersebut. Kalau sudah tertutup, maka pasien harus menjalani operasi ulang, begitu seterusnya.

Berdasarkan pengalaman saya, obat-obatan dari dokter kadang kurang mampu menstabilkan tekanan bola mata. Saya dulu rutin berobat ke dokter dua minggu sekali, tetapi tetap saja tekanan bola mata saya naik turun.

Setelah memakai radix, tekanan bola mata saya stabil. Saya memang tidak mengatakan ke dokter kalau sy memakai obat alternatif. Saya hanya pakai satu botol dan hasilnya sudah bagus. Saya pakai lagi satu botol setelah melahirkan anak kedua. Setelah itu nggak pernah pakai lagi. Kebetulan penyakit glaukoma yg saya alami mudah sekali dideteksi karena dulu kalau pas kumat sakitnya minta ampun. Betul-betul tidak karuan. Jadi ketika keluhan tidak ada, saya tidak periksa lagi.

Tapi saya memang tidak bisa memberi jaminan 100 % penderita glaukoma pasti bisa sembuh dg radix karena secara medis dokter selalu mengatakan bahwa glaukoma tidak bisa disembuhkan. Selain itu, berdasarkan pengalaman penderita glaukoma yang beli radix ke saya, efek ke setiap penderita tidak sama. Ada yg sehari pakai sudah merasa enak, tapi ada juga yang sudah pakai seminggu belum merasakan efek apa-apa. Mungkin dipengaruhi tebal-tipisnya sumbatan humour aquos. Mungkin juga disebabkan ada tidaknya penyakit lain yang menyertai. Penderita glaukoma yang juga menderita diabetes akan lebih sulit diobati. Radix tidak akan mempunyai efek apa2 kalau kadar gula darah penderita berada di atas 200.

Pada awal ditemukan, radix tidak diperuntukkan bagi penderita glaukoma, dan sampai sekarang pun dalam kemasannya tdk ditulis untuk galukoma. Hanya untuk mengatasi plus, minus, silindris, pterigium, dan katarak. Tetapi berdasarkan pengalaman saya, justru radix sangat efektif untuk mengobati glaukoma. Terutama untuk glaukoma stadium awal.

Mengapa Radix Vitae bisa menghilangkan sumbatan pada saluran humour aquos?

Radix vitae terbuat dari buah keben (baringtonia asiatica) yang mengadung saponin yang merupakan detergen alami yang menggerus semua kotoran di mata. Dibuat tanpa pengawet kimia.

Tak heran kalau obat ini juga bisa digunakan untuk menipiskan katarak secara bertahap. Oleh karena itu, pada awal pemakaian biasanya akan ada sisa kotoran di sudut mata yang keluar di pagi hari. Jumlahnya sangat tergantung banyak sedikitnya kotoran yang ada di mata. Biasanya kotoran tersebut membuat mata lengket.

Penggunaan radix vitae tidak menimbulkan ketergantungan dan tidak mempunyai efek samping negatif. Kalau tekanan bola mata sudah normal di bawah 20 dan tidak ada keluhan lagi penggunaan radix vitae harus dihentikan.

Faktor lain yang perlu diperhatikan untuk menentukan keberhasilan pengobatan adalah
1. Berapa persen saraf mata yang masih hidup?  Radix vitae memiliki kemampuan memperbaiki saraf mata yang rusak tetapi tidak mampu menghidupkan saraf mata yang terlanjur mati.
Persentase saraf mata yang hidup atau mati itu biasanya bisa dideteksi lewat lapang pandang (lebih akurat pakai tes perimetri). 

Konkretnya: Orang normal kalau lihat jam dinding di tembok, tanpa melirik kanan kiri masih bisa sekaligus melihat objek di kiri dan kanan jam (bisa radius tiga meter atau lebih) Orang yang lapang pandangnya sudah menyempit kadang hanya melihat separo jam atau seperempatnya. Kondisi yg lebih buruk hanya bisa lihat selebar lubang kunci)

2. Tekanan bola mata normal sebenarnya di bawah 21 mmHg. Tekanan yang cenderung stabil masih lebih aman, daripada yang fluktuatif.
3. Kondisi saluran humour aquos tertutup total atau hanya tersumbat?
4. Kalau pernah menjalani tes blind spot, titik kebutaannya fokus di satu tempat atau menyebar? Kalau titik kebutaan menyebar biasanya perkembangan ke arah kebutaan lebih cepat.
5. Menderita diabetes atau tidak? penderita diabetes lebih sulit diatasi.

Hal-hal yang harus dihindari untuk mempertahankan kondisi mata
1. Dilarang terpapar sinar matahari langsung. Buat kondisi mata senyaman mungkin.
2. dilarang merokok
3. hindari minum kopi
4. hindari makanan dalam kemasan kaleng (sarden, buah kaleng, kornet dll) Ini berdasarkan pengalaman pasien yang pernah berobat ke Singapura.
5. hindari mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas yang kontraindikasi dengan glaukoma

Sabtu, 03 Desember 2011

PAKET BONUS RADIX VITAE

KEMASAN PAKET BONUS 2014
Sebagai bentuk penghargaan kepada para pelanggan radix vitae, RADIX VITAE mengeluarkan PAKET BONUS. Tetes mata radix vitae yang biasanya dijual dengan harga Rp 400.000,00 dan Kapsul Angelica yang biasanya Rp 100.000,00, keduanya kini dijual paket dengan harga hanya Rp 380.000,00 (tiga ratus delapan puluh ribu rupiah).

Untuk TOKO ONLINE RADIX VITAE harga tersebut masih ditambah ongkos kirim Rp20.000,- ke seluruh Indonesia. Jadi total biaya yang harus ditransfer Rp 400.000,00.

RADIX VITAE menyediakan PAKET BONUS ini sebanyak 1000 paket. 

Manfaatkan kesempatan berharga ini. Atasi permasalahan penyakit dan kelainan mata Anda dengan RADIX VITAE. Salam.